Jumat, 26 Agustus 2011

ASKEP BAYI BARU LAHIR NORMAL


ASKEP BAYI BARU LAHIR NORMAL


PENGERTIAN
Perinatologi/Neonatologi adalah ilmu yg mempelajari periode mulai dlm kandunga sd 28hr/1 bl
Embrio adalah periode konsepsi sd 9 mg
Fetus adalah periode 9 mg sd lahir
BBL adalah 24 jam pertama setelah kelahiran
Bayi adalah 1bl – 1th
Kelahiran adalah saat segera ketika by terpisah dr ibunya,tp dan placenta

ASKEP MYOMA UTERI


LAPORAN PENDAHULUAN
MYOMA UTERI

I.       Definisi
Myoma Uteri adalah : neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus yang disebut juga dengan Leiomyoma Uteri atau Uterine Fibroid.
Myoma Uteri umumnya terjadi pada usia lebih dari 35 tahun. Dikenal ada dua tempat asal myoma uteri yaitu pada serviks uteri ( 2 % )dan pada korpus uteri ( 97 % ), belum pernah ditemukan myoma uteri terjadi sebelum menarche.

ATRESIA ANI


ANUS IMPERFORATA (ATRESIA ANAL/ANI)

1.   Pengertian
Anus imperforata merupakan suatu kelainan malformasi kongenital di mana tidak lengkapnya perkembangan embrionik pada bagian anus atau tertutupnya anus secara abnormal atau dengan kata lain tidak ada lubang secara tetap pada daerah anus. Anus imperforata ini dapat meliputi bagian anus, rektum, atau bagian diantara keduanya.
2.   Tanda dan Gejala
Gejala yang menunjukan terjadinya atresia ani atau anus imperforata terjadi dalam waktu 24-48 jam. Gejala itu dapat berupa:
·    Tidak dapat atau mengalami kesulitan mengeluarkan mekonium (mengeluarkan tinja yang menyerupai pita).
·    Perut membuncit
·    Muntah
·    Tidak bisa buang air besar
·    Pada pemeriksaan radiologis dengan posisi tegak serta terbalik dapat dilihat sampai dimana terdapat penyumbatan.

ASKEP KELUARGA VERTIGO


BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
VERTIGO

I.       TINJAUAN TEORITIS MEDIS
A.    Pengertian
Pengertian vertigo adalah berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar. Pengertian vertigo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh Vertigo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari gejala somatik (nistagmus, unstable), otonomik (pucat, peluh dingin, mual, muntah) dan pusing.

Sabtu, 13 Agustus 2011

ASKEP ASMA BRONKIAL

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Konsep dasar
1.     Pengertian
a.      Asthma Bronkiale
Asthma Bronkiale merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya respon yang berlebihan dari trakea dan bronkus terhadap bebagai macam rangsangan, yang mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang tersebar luas diseluruh paru dan derajatnya dapat berubah secara sepontan atau setelah mendapat pengobatan,(Tjen Daniel, 1991).
b.      Status Astmatikus
Status Asthmatikus merupakan serangan asthma berat yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan konvensional dan merupakan keadaan darurat medik ,bila tidak diatasi dengan cepat akan terjadi gagal pernafasan,(Aryanto Suwondo, karnen B. Baratawidjaja, 1995).

ASKEP KELUARGA HIPERTENSI


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar  Belakang
Hipertensi merupakan masalah  kesehatan yang cukup dominan di negara-negara maju. Di Indonesia prevalensi untuk menderita hipertansi masih rendah presentasinya.Walaupun demikian bukan berarti ancaman penyakit hipertensi diabaikan begitu saja.Bagi masyarakaat golongan atas hipertensi benar-benar menjadi momok yang menakutkan (Sri Rahayu : 2000).
Prevalensi penyakit hipertensi di negara maju seperti Amerika Serikat rata-rata 20 %.Penyakit hipertensi merupakan penyakit nomor satu di Amerika Serikat. Di negara Indonesia rata-rata  6-15 %.Presentasi ini mungkin masih tinggi karena jumlah anak dibawah 15 tahun di negara Indonesia  lebih kurang 15 %  dari populasi (Rahayu : 2000).

Selasa, 02 Agustus 2011

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN BICARA


Pendahuluan
            Kemampuan bahasa membedakan manusia dan binatang. Kemampuan bahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak.Karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada siystem lainnya, sebab melibatkan kemampuan kognitif, sensori, motorik, psikologis, emosi dan  lingkungan disekitar  anak. ( Soetjiningsih.1995 ).
            Perkembangan ucapan serta bahasa yang didapat diperlihatkan oleh seorang anak merupakan petunjuk yang kelak penting untuk menentukan kemampuan anak tersebut untuk belajar. Perkembangan bicara dan berbahasa merupakan petunjuk dini yang lazim untuk mengetahui ada atau tidak adanya disfungsi serebral atau gangguan neorologik ringan, yang kelak dapat dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan tingkah laku dan kemampuan belajar. Bahasa dapat dirumuskan sebagai pengetahuan tentang sistim lambang yang dipergunakan dalam komunikasi yang dilakukan secara lisan (Nelson, 1994).

Gangguan Komunikasi pada Anak


Adi berusia 2 tahun dan masih belum bisa berbicara. Dia dapat mengatakan beberapa kata, namun dibandingkan teman sebayanya , menurut anda adi jauh ketinggalan. Anda mengingat bahwa kakaknya dapat merangkai kalimat yang benar pada usia yang sama. Beberapa anak memang ada yang lebih cepat berjalan atau lebih cepat berbicara, berharap bahwa adi akan bisa berbicara lancar apabila terus dilatih maka anda menunda untuk meminta bantuan profesional.
Kasus ini adalah kasus yang umum kita temukan di kalangan orangtua yaitu kasus anak terlambat berbicara. Banyak orang tua ragu untuk mencari bantuan karena mereka berusaha meyakinkan diri mereka bahwa anak nanti juga akan bisa berbicara. Mengetahui apa itu normal dan yang tidak di dalam perkembangan berbicara dan bahasa anak dapat membantu anda untuk lebih teliti memperhatikan apakah anak berada dalam jalur yang benar.

Minggu, 31 Juli 2011

IUD

IUD
adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang. Nama populernya adalah spiral.

Senin, 25 Juli 2011

ASKEP LABIOPALATOSCHIZIS

TINJAUAN TEORITIS PENYAKIT

A.    Pengertian
Labio palatoshcizis atau sumbing bibir langitan adalah cacat bawaan berupa celah pada bibir atas, gusi, rahang dan langit-langit (Fitri Purwanto, 2001).
Labio palatoshcizis merupakan suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut palato shcizis (sumbing palatum) labio shcizis (sumbing  pada bibir) yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio (Hidayat, 2005).
Labio palatoschizis adalah merupakan congenital anomaly yang berupa adanya kelainan bentuk pada wajah  ( Suryadi SKP, 2001).
Berdasarkan ketiga pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa labio palatoschizis adalah suatu kelainan congenital berupa celah pada bibir atas, gusi, rahang dan langit-langit yang terjadi akibat gagalnya perkembangan embrio.

Rabu, 20 Juli 2011

PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK

I. PENDAHULUAN
Anafilaksis merupakan kompleks gejala yang timbul secara mendadak (dapat sangat berat) sebagai akibat perubahan permeabilitas vaskuler dan hiperaktifitas bronchial karena kerja dari mediator-mediator endogen yang dihasilkan oleh sel-sel mast dan basofil akibat stimuli antigen. Jadi anafilaksis merupakan reaksi antigen-antibodi (reaksi hipersensitivitas).
Penderita yang mengalami syok anafilaksis termasuk dalam kegawatan medis dan harus segera ditangani, karena dapat dengan segera jatuh ke situasi yang membahayakan jiwa bahkan fatal.
Pengetahuan tentang prosedur penanganan anafilaksis perlu dipahami dan dikuasai agar kita dapat bertindak dengan cepat dan tepat saat menjumpai kasus tersebut, dengan demikian dapat terlindung dari tuntutan hokum karena telah menjalankan prosedur dengan benar.

ASUHAN KEPERAWATAN LBP (LOW BACK PAIN)

I.  Tinjauan Teoritis Low Back Pain

A.    Pengertian
Nyeri punggung bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki. (Harsono, 2000:265).
Herniasi diskus (carram) intervertebralis (HNP) merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah yang berat, kronik dan berulang (kambuh), mungkin sebagai dampak trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. (Doenges, Marylinn, 1999:320).
Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan didaerah punggung bawah, dapat merupakan nyeri local maupun radikuler atau keduanya, nyeri ini terasa diantara sudut rusuk terbawah (torakal XII) dan lipat bokong bawah yaitu didaerah lumbal dan lumbasakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai dan kaki.
Low back pain nyeri punggung bawah adalah salah satu nyeri yang paling sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, juga merupakan persoalan mayarakat karena sering mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja dalam kesehariannya.
Low back pain dapat berupa rasa kemeng atau sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini dapat timbul secara mendadak ataupun secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari.  Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang, dari tulang iga terakhir sampai bagian bawah bokong dan juga dapat menjalar ketungkai.  Sering kali penderita cemas kalau LBPnya berasal dari penyakit ginjal atau kencing batu anggapan itu tidaklah selalu benar.
Jika diperhatikan secara seksama keluhan LBP sangat bervariasi, kualitas nyeri, intensitas serta penyebarannya sangat bervariasi, berbagai sikap badan seperti berdiri, duduk atau berbaring sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri.

Senin, 18 Juli 2011

KLASIFIKASI BERMAIN

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Aktifitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara optimal. Bermain merupakan cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dari dirinya. Bermain tidak sekedar mengisi waktu,tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih, dan lain sebagainya. Bermain dapat mengungkapkan bahasa dan keinginan dalam mengungkapkan konflik dari anak yang tidak disasarinya serta dialami dengan kesenangan yang diekspresikan melalui psikososio yang berhubungan dengan lingkungan tanpa memperhitungkan hasil akhirnya.
Dalam kondisi sakit atau sehat anak dirawat di Rumah Sakit, aktivitas bermain ini tetap perlu dilaksanakan, namun harus sesuai dengan kondisi anak.Oleh karena itu perawat perlu memahami tentang terapi bermain untuk anak meskipun keadaan anak itu sakit, akan tetapi kita tidak lepas juga melihat kondisi pasien yaitu yang sudah dinyatakan oleh dokter perawatan minimal (minimal care) sehingga bisa membuat anak senang.

Sabtu, 16 Juli 2011

Tabel Fungsi Hormon

Kelenjar Endokrin
Hormon
Sel Sasaran
Fungsi
Hipotalamus
Hormon yang melepaskan dan menghambat (TRH, CRH, GnRH, GHRH, GHH, PRH, PH)
Hipofisis anterior
Mengontrol pengeluaran hormone-hormon hipofisis anterior
Hipofisis posterior
Vasopressin (hormone anti diuretic)
Tubulus ginjal.
Arteriol.
Meningkatkan absorpsi H2O.
Menimbulkan vasokontriksi.
Oksitosin
Uterus dan kelenjar mamaria (payudara)
Meningkatkan kontraktilitas.
Menyebabkan pengeluaran ASI
Hipofisis anterior
Tiroid stimulating hormone (TSH)
Self folikel tiroid
Merangsang sekresi T3 da T4
Hormon adrenokortikotropik (ACTH)
Zona fasikula dan zona retikularis.
Korteks adrenal
Merangsang sekresi kortisol
Hormone pertumbuhan (GH)
Tulang: Jaringan lunak
Esensial tapi bukan satu-satunya, penyebab pertumbuhan merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan lunak: pengaruh metabolic mencakup anabolisme protein, lemak, dan konservasi glukosa.
Hati
Merangsang sekresi somatosin
Folikel stimulating hormone (FSH)
Wanita: folikel ovarium
Mendorong pertumbuhan dan perkembangan folikel.
Merangsang sekresi estrogen.
Pria: tubulus semi verosa di testis
Merangsang produksi sperma
Luteinizing hormone (LH).
Interstisial sel stimulating (ICSH).
Wanita: folikel ovarium dan korpus luteum.
Merangsang ovulasi, perkembangan korpus luteum, serta sekresi estrogen dan progesterone.
Pria: sel intestisium Leydig di testis
Merangsang sekresi testoteron
Prolaktin.
Wanita: kelenjar mamaria untuk merangsang sekresi susu.
Mendorong perkembangan payudara.
Pria.
Tidak jelas.
Sel folikel kelenjar tiroid
Teraiodotironin T4 (tiroksin).
Triiodotironin T3.
Sebagian besar sel.
Meningkatkan laju metabolisme: esensial untuk pertumbuhan normal dan perkembangan saraf.
Sel C kelenjar tiroid.
Kalsitonin.
Tulang.
Menurunkan konsentrasi kalsium.
Korteks adrenal zona glumerulosa
Aldosteron (mineralokortikoid)
Tubulus ginjal.
Meningkatkan reabsorpsi Na+ dan sekresi K+
Zona fasikulata dan zona retikularis.
Kortisol (glukokortikoid)
Sebagian besar sel
Meningkatkan glukosa darah dengan mengorbankan simpanan protein dan lemak. Berperan dalam adaptasi terhadap stress.
Androgen (dehidro-
epiandrosteron)
Wanita: tulang dan otak
Berperan dalam lonjakan pertumbuhan masa puertas dan dorongan seks pada wanita
Medulla adrenal
Epinifrin dan norepinifrin
Resptor simpatis di seluruh tubuh
Memperkuat sistem saraf simpatis: berperan dalam adapatasi terhadap stress dan pengaturan tekanan darah
Pancreas endokrin (pulau Langerhans)
Insulin (sel beta)
Sebagian besar sel
Mendorong penyrapan, penggunaanm dan penyimpanan nutrient oleh sel
Glucagon (sel apha)
Sebagian besar sel
Penting untuk mempertahankan kadar nutrient dalam darah selama fase pasca absorptif
Somastotatin (sel D)
Sistem pencernaan.
Sel pulau pancreas
 Menghambat pencernaan dan penyerapan nutrient.
Menghambat sekresi semua hormone pankreas.
Kelenjar paratiroid
Hormone paratiroid (HPT)
Meningkatkan konsentrasi kalsium plasma: menurunkan fosfat dalam plasma: merangsang pengaktifan vit D
Gonad: wanita di ovarium
Estrogen (estradiol)
Organ seks wanita: tubuh secara keseluruhan
Mendorong perkembangan folikel: berperan dalam perkembangan karakteristik seks sekunder: merangsang pertumbuhan uterus dan payudara
Tulang.
Meningkatkan lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan merangsang penutupan lempeng epifisis.
Progesteron
Uterus
Mempersiapkan rahim untuk kehamilan
Pria (testis)
Testoteron
Organ seks pria: tubuh secara keseluruhan
Merangsang produksi sperma: bertanggung jawab untuk perkembangan karakteristik seks sekunder: meningkatkan dorongan seksual
Tulang
Meningkatkan lonjakan pertumbuhan masa pubertas dan merangsang penutupan lempeng epifisis.
Testis dan ovarium
Inhibisi
Hipofisis anterior
Menghambat sekresi folikel stimulating hormone (FSH)
Kelenjar pineal
Melatonin
Hipofisis anterior (organ reproduksi)
Diyakini menghambat gonadotropin melalui masa pubertas, mungkin disebabkan oleh penurunan sekresi melatonin
Plasenta
Estrogen (estradiol) dan progesterone
Organ seks wanita
Membantu mempertahankan kehamilan dan mempersiapkan payudara untuk menyusui
Gonadotropin kronik
Korpus luteum ovarium
Mempertahankan korpus luteum kehamilan
Ginjal
Rennin (angiotensin)
Zona glumerulosa korteks adrenal (dipengaruhi oleh angiotensin) yang diaktifkan oleh renin
Merangsang sekresi aldosteron
Eriropoieten
Sumsum tulang
Merangsang produksi eritrosit
Lambung
Gastrin
Kelenjar eksokrin dan otot polos
Merangsang produksi eritrosit
Doudenum
Sekretin, kolesitokinin, gastric inhibitori peptide
Saluran pencernaan, pankreas, hati, dan kandung empedu
Memudahkan pencernaan dan penyerapan
Hati
Vitamin D
Usus halus
Meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan
Timus
Timosin
Limfosit T
Meningkatkan proliferasi dan fungsi limfosit T
Jantung
Peptide nutriuretik atrium
Tubulus ginjal
Menghambat resorpsi Na+